10 Langkah Mempertahankan Ketajaman Daya Ingatan

10 Langkah Mempertahankan Ketajaman Daya Ingatan


Agar daya ingat anda tetap tajam pada berapapun usia anda, ikuti 10 langkah yang dicadangkan Paul Takahashi, M.D, specialist geriatrics (ahli penyakit yang berhubungan dengan penuaan) di Mayo Clinic, Rochester.

Langkah 1:

Latihlah pikiran anda. Seperti halnya aktiviti fizikal agar kuat dan sehat, aktiviti mental diperlukan untuk menjaga ketajaman daya ingat. Jika anda tetap terus belajar dan berfikir secara kritis, otak anda akan tetap berkembang. Tanpa memperhatikan usia, otak yang aktif akan menghasilkan sel saraf baru, yang saling terkait dan saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini membantu otak untuk menyimpan dan memulihkan kembali informasi secara lebih mudah, berapapun usia anda.

Bagaimana menciptakan kreativiti bagi otak anda? Cobalah:
• Belajar memainkan alat musik
• Mengisi teka teki silang pada waktu luang
• Berinteraksi dengan orang lain
• Memilih pekerjaan baru atau mulai sesuatu yang baru


• Mencoba hobi baru, seperti menulis, melukis, bersepeda atau memelihara burung
• Mengikuti berita di media massa, perkembangan dalam dan luar negeri
• Membaca


Langkah 2:

Berolahraga. Aktiviti olahraga secara teratur setiap hari dapat membantu kualiti aliran darah. Sebagian orang lebih mudah termotivasi saat berolahraga dengan teman atau keluarga untuk menemani. Anda dapat memilih untuk menggerakkan badan secara aktif, diantaranya dengan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda atau berenang, berdampak positif bagi jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk mengalirkan oksigen ke otot-otot tubuh selama badan beraktiviti.

Dengan rajin bersenam aerobik, akan meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh. Juga akan mengurangi tekanan darah tinggi, yang akan mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, ginjal dan perkara terkait lainnya. “Dengan rajin berolahraga,”ujar Dr Takahashi, “Otak anda akan selalu berpikir positif, lebih tangkap dan lebih cermat dan akan mengalami kualiti tidur yang lebih baik.”


Langkah 3:

Makan, minum dan hidup sehat. Makan banyak buah-buahan dan sayuran, karena mengandung bahan antioksidan yang melindungi dan memberikan nutrisi yang diperlukan bagi sel-sel otak. Dan sebagai ‘bonus’, dengan makan buah-buahan dan sayuran akan mengurangi risiko terkena cancer, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koronari, diabetes dan osteoporosis (pengeroposan tulang). Dan seperti yang anda telah dengar sebelumnya yaitu banyak minum air suam, karena ini merupakan faktor yang sangat penting bagi tubuh.

Sebenarnya, tubuh manusia 70% terdiri dari air dari keseluruhan berat badan. Kekurangan air/cairan tubuh akan mengarah pada dehidrasi, yang dapat mengakibatkan merasa kelemahan dan susah menumpukan perhatian.


Langkah 4:

Kembangkan sistem pengingat untuk diri sendiri. Informasi datang dari segala arah pada setiap saat. Usaha lebih untuk mengingatkan diri anda sendiri hal apa saja yang penting.

Anda dapat menggunakan pemicu daya ingat dengan :
• Menuliskan yang penting. Simpan dalam buku harian, gunakan tanggal dan buatlah daftar
• Buat hal-hal yang rutin. Simpanlah barang-barang yang mudah hilang / terlupakan pada tempat yang sama setiap selesai menggunakan.
• Mudah terlihat. Sebagai contoh, letakkan kunci di dekat setrika, hal ini akan mempermudah anda untuk mencabut colokan setrika listrik sebelum meninggalkan rumah.
• Melatih pengulangan. “Untuk membantu mengingat nama seseorang, saya akan menyebut namanya beberapa kali dalam percakapan setelah berkenalan untuk mengingat nama seseorang,” ujar Dr Takahashi.

“Pengulangan akan membantu anda untuk melekatkan informasi pada otak. Ini merupakan contoh yang baik untuk membuat otak mengingat sesuatu.


Langkah 5:

Luangkan waktu untuk mengingat sesuatu. Penuaan pada manusia akan mengubah komposisi otak, secara normal akan mengurangi kemampuan pikiran untuk mengolah informasi baru. Tapi Dr Takahashi berpendapat bahwa kebijaksanaan dari orang yang sudah berumur dapat mengkompensasi perubahan fizikal yang terjadi. “Adalah benar kita akan mengalami pengurangan kapasiti daya ingat untuk informasi baru,” jelas Dr Takahashi. Bagaimanapun, pengalaman akan mengkompensasi kurangnya kemampuan daya ingat. “Orang yang sudah berumur tetap dapat mempunyai daya ingat yang baik walaupun mengalami perubahan fisiologi.” Mudah lupa mungkin indikasi tak lebih dari terlalu banyak yang tersimpan di pikiran. Sebaiknya jadilah lebih rileks tapi tetap konsentrasi pada suatu beban yang dialami.


Langkah 6:

Belajar teknik untuk relaks. Stress dan perasaan khawatir berlebihan dapat mengganggu konsentrasi, jadi penting maknanya meluangkan waktu untuk lebih rileks.

Salah satu teknik untuk ‘istirahat’ dari hiruk pikuk dunia:
• Berbaring atau duduk dengan santai dengan mata tertutup
• Pahami pikiran anda. Apakah dipenuhi dengan masalah yang mengganggu pikiran? Bayangkan bahwa penyebab ketidaknyamanan pikiran pergi melayang jauh.
• Alirkan rasa rileks ke seluruh tubuh. Mulai dari jari kaki dan biarkan mengalir ke seluruh tubuh. Kencangkan kelompok otot saat ‘aliran rileks’ mengalir, untuk beberapa detik sebelum anda rilekskan. Teruskan ke atas, mulai jari kaki ke atas kaki, tumit ke lutut, paha ke pinggul, punggung ke bahu, lengan ke jari tangan, leher ke kepala dan akhirnya semua otot pada muka.
• Bernafas secara perlahan, teratur dan dalam
• Sekali anda melakukan rileksasi tersebut diatas, bayangkan bahwa anda berada di tempat favorite anda atau di tempat yang sepi.
• Setelah 5 atau 10 minit, beranjaklah secara perlahan-lahan.


Langkah 7:

Selalu berpikir positif. “Kebahagiaan memainkan peranan utama dalam perspektif kehidupan,” kata Dr Takahashi. “Kebahagiaan membuat anda lebih stabil, pikiran anda akan lebih terbuka untuk menerima informasi.” Dan ada penelitian yang mendukung pernyataan itu. Penelitian menunjukkan bahwa rasa optimis cenderung memang mempengaruhi kesihatan secara keseluruhan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Mayo Clinic Proceedings, orang yang memiliki optimisme tinggi memiliki angka 50 % lebih rendah risiko kematian mendadak daripada orang yang pesimis.


Langkah 8:

Konsultasi dengan doktor. Banyak faktor yang tidak terkait langsung dengan penuaan atau genetik ikut menyumbang masalah daya ingat. Hal ini termasuk kesan sampingan penggunaan ubat-ubatan, berkurangnya daya lihat dan pendengaran, kekurangan vitamin, kelelahan, depresi dan stress. Depresi dapat menjadi penyebab masalah daya ingat dan kurangnya daya tumpuan dan seringkali penyebab penyakit Alzheimer pada orang yang telah berumur.

Depresi atau tekanan dapat diatasi, sehingga akan memulihkan daya ingat dan konsentrasi. Jika anda atau anggota keluarga khuatir mengenai daya ingat, segera pergi membuat pemeriksaan.


Langkah 9:

Periksa tekanan darah. Kawallah tekanan darah, kolesterol dan level kadar gula darah. Ujian ini relatif, mudah dilakukan dan sebagai indikasi efektif apa yang terjadi di dalam tubuh. Orang dewasa yang selalu menjaga tekanan darah dan tidak merokok akan mengurangkan risiko terkena stroke.


Langkah 10:

Jagalah perspektif anda. Anda bukan satu-satunya orang yang lupa dimana kunci rumah yang baru saja anda letakkan. Atau ragu, apakah setrika listrik dirumah sudah anda cabut atau belum. Sebenarnya hal itu bukan hal yang perlu dikhuatirkan, apabila kekerapannya tidak tinggi. “Kita semua akan mengalami berkurangnya daya ingat seiring dengan masa,” jelas Dr Takahashi. ”Tapi dengan pengalaman selama bertahun-tahun membuat anda lebih bijak dalam menyikapi suatu informasi.”

Semua orang seringkali mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu pada masa2 tertentu. Jadi jangan kehilangan semangat untuk cuba ingat. Kebijaksanaan terbangun seirama dengan bertambahnya usia daya
_________________

0 comments: